Adapun, kemenangan ini tak bisa lepas dari sosok Sergio Ramos. Ya, bek tengah Spanyol ini tampil luar biasa sepanjang laga. Walau sempat terbawa emosi, ia mulai membenahi permainannya di paruh kedua, bahkan mengubah alur permainan dengan satu golnya.
Real sebenarnya tertinggal lebih dulu di babak pertama. Iker Casillas salah mengambil keputusan sehingga ia mati langkah ketika Diego Godin menanduk bola ke jalanya. Mereka pun sempat frustrasi karena setelahnya, Atletico tampil kokoh di belakang.
Hingga menit ke-90, Real gagal membobol gawang Thibaut Courtois. Atletico mulai bersorak sorai karena mereka tinggal selangkah lagi menuju podium juara. Beruntung bagi Real, sial bagi Atleti, Ramos hadir di kotak penalti dan menyambut sepak pojok Luka Modric. Tandukannya pun sukses mengoyak jala Courtois di menit 90+3.
Babak tambahan terpaksa diadakan. Laga kembali berjalan ketat dan peluang tak kunjung tercipta di paruh pertama. Namun, Bale muncul sebagai bintang lapangan ketika ia membobol gawang Courtois di menit 110. Delapan menit kemudian, Marcelo menggandakan keunggulan Real dan dua menit setelahnya, Cristiano Ronaldo menggenapi kemenangan dengan tendangan penaltinya.
Real boleh jadi sukses menang 4-1, namun titik kunci kebangkitan mereka ada di Ramos. Sempat terbawa emosi dan sedikit merusak laga, ia tampil gemilang dan tangguh di babak kedua. Keterlibatannya pun bukan main, ia mencatatkan 136 sentuhan dan 15 clearance. Bek tengah ini pun pantas menerima predikat pemain terbaik seiring El Real mengamankan La Decima mereka. Selamat, Real Madrid!
0 komentar:
Posting Komentar